Bodybuilder sekaligus selebgram bernama Yakiboy telah mengungkapkan penyesalan terbesarnya terkait hubungannya dengan seorang teman.
Yakiboy berharap seumur hidupnya tidak pernah berhubungan dengan seorang teman bernama Pasquale Barbaro.
Dalam sebuah unggahan Instagram, Yakiboy meratapi waktunya dengan Barbaro, yang dibunuh di Sydney pada tahun 2016 oleh dua pembunuh bayaran.
Yakiboy menyangkal dirinya tergabung dalam sebuah anggota kelompok atau organisasi apapun.
Ia menulis:
"Satu-satunya penyesalan dalam hidup adalah berteman dengan Pasquale."
"Saya tidak tahu siapa dia sebenarnya dan itulah mengapa semua orang di Australia membencinya termasuk saya."
"Saya tidak tergabung dengan kelompok manapun."
"Saya tidak punya masalah dengan siapa pun."
"Saya adalah seorang tentara Muslim, yang selalu apa adanya."
Ada sebuah foto lama yang menunjukkan Yakiboy dan Barbaro nongkrong di berbagai tempat, seperti saat di kolam renang sambil memamerkan tato tubuh mereka.
Barbaro ditembak mati di Earlwood pada November 2016 setelah beberapa perseteruan dengan gangster Sydney.
Seorang hakim memutuskan tahun lalu bahwa Barbaro mungkin membayar dua pembunuh bayaran untuk membunuh tokoh dunia.
Barbaro juga menjadi tersangka dalam beberapa kasus pembunuhan dan penculikan, lapor Daily Telegraph.
Saat melakukan pembunuhan, Barbaro mendapat jaminan sebesar 350.000 Dolar AS.
Setelah pembunuhannya, rumor menyebar bahwa sebenarnya Barbaro adalah informan polisi.
Sumber mengatakan Barbaro berhutang 1 juta Poundsterling kepada geng Sydney sebelum kematiannya dan terpaksa mengenakan rompi antipeluru.
Sedangkan YakiBoy hanya seorang pria berkeluarga dengan segala penampilannya.
Ia mencintai gym dan istrinya yang sedang hamil anak perempuan mereka.
YakiBoy kini memiliki 30 ribu pengikut Instagram.
0 komentar